PERADABAN SUNGAI INDUS

https://thegorbalsla.com/peta-india/

Kondisi Geografis
Peradaban India kuno berada di lembah sungai Indus. Sungai Indus bermata air di tibet kemudian mengalir melalui pegunungan Himalaya dan bermuara di Pakistan. Wilayah peradaban lembah sungai Indus sering disebut sebagai anak Benua Asia. satu-satunya jalan masuk ke wilayah ini adalah melalui celah khaiber yang berada di bagian barat Pegunungan Himalaya.
wilayah lembah sungai Indus beriklim panas dan kering. Akan tetapi, alirannya membawa humus yang menyuburkan tanah sekitarnya sehingga berkembanglah menjadi pemukiman strategis bagi bangsa Dravida. Saat musim hujan wilayah ini sangat rawan mengalami kebanjiran, oleh karena itu bangsa Dravida membangun parit dan selokan dengan memanfaatkan aliran sungai Indus sebagai sistem irigasi.

Kehidupan Pemerintahan dan Hukum
Sistem pemerintahan pada peradaban sungai Indus mulai berkembang seiring kedatangan bangsa Arya melalui celah Khaiber. Kedatangan bangsa Arya berhasil mendesak bangsa Dravida hingga ke pegunungan Hindukush. Beberapa pemerintahan kerajaan yang didirikan oleh bangsa Arya adalah Magadha, Maurya, dan Gupta. Sistem pemerintahan yang dibangun menempatkan raja sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan pergantian kekuasaanya dilakukan secara turun temurun.

Kehidupan Sosial Budaya dan Kepercayaan

Gua Ellora, di dalam kuil Kailash (Sumber: realhistoryww.com)

Sungai Indus merupakan  lahan yang subur sehingga cocok untuk pertanian. Hasil pertanian masyarakat lembah sungai Indus antara lain gandum, padi, kapas, dan teh. Selain bertani mata pencaharian masyarakat adalah berdagang dengan bangsa lain di luar India yaitu bangsa Sumeria.
Kepercayaan yang berkembang pada peradaban lembah sungai Indus bersifat politheisme. Bangsa Dravida menyembah binatang yang dianggap susi seperti kera, gajah, dan lembu. Selain itu mereka menyembah dewa-dewa alam seperti Siwa, Wisnu, Uma, Bayu, dan Rudra. Dewa tertinggi dalam kepercayaan Dravida adalah dewi Ibu.
Bangsa Dravida sebagai pendukung peradaban Sungai Indus diperkirakan telah melakukan upacara pembakaran jenazah seperti yang dilakukan oleh umat Hindu. Pendapat ini muncul karena dalam sistem tata kota Mohenjodaro dan Harappa tidak ditemukan kompleks pemakaman. Diperkirakan saat itu jenazah dibakar kemudian abunya disimpan dalam tempayan. ada juga beberapa jenazah yang dibakar tetapi tulangnya dibiarkan tidak hancur dan disimpan dalam tempayan.
Kedatangan bangsa Arya membawa perubahan dalam kepercayaan masyarakat lembah Sungai Indus. setelah kedatangan bangsa Arya, kepercayaan bangsa Dravida membaur dengan kepercayaan bangsa Arya. Pembauran ini melahirkan agama Hindu. Dalam agama Hindu bangsa Arya membuat aturan caturwarna atau kasta yang bertujuan untuk menjaga kemurnian ras bangsa mereka.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Reruntuhan kota Mohenjodaro dan Harappa menunjukkan bahwa kehidupan bangsa Dravida sudah teratur. hal tersebut bisa dilihat dari tayangan video dibawah ini.

sumber https://youtu.be/GSnb6sMyQM4